Senin, 01 November 2010

BANGUNAN DAN TEKNOLOGI


Monaco House, Australia


Rumah Monaco yang berada di sebelah ujung timur pusat bisnis (Ridway Place) dan berada tepat di muka Melbourne Club. Bangunan yang dibuat untuk duta kehormatan Monaco ini menjadi pusat perhatian pejalan kaki. Dengan luas tapak hanya 101 meter2, bangunan ini mempunyai ketinggian 4 lantai lengkap dengan cafe, kegiatan kekonsulatan, kantor, ruang meeting dan taman di atap bangunan. (Architect, McBride Charles Ryan)



Castle House, London


Menara untuk tempat tinggal yang didesain oleh arsitek London, Hamiltons, berlokasi di antara Elephant dan Castle di London.
Bangunan yang tidak hanya sebagai eco-machine(sistim pengolahan air kotor sehingga didapatkan kualitas yang dapat digunakan kembali), tapi juga sebagai bangunan yang memproduksi energi melalui serangkaian turbin pembangkit tenaga angin dan panas.


Bangunan ini terdiri dari 2 bagian dimana bangunan pertama dengan 43 lantai dengan ketinggian 147 meter dengan ketinggian 9 meter untuk turbin angin di bagian atap dan bangunan kedua adalah 5 lantai bangunan paviliun.

Mempunyai 310 unit apartemen dan ruang usaha di lantai dasar.



Pearl River Tower


Bangunan yang dirancang oleh Skidmore, Owings & Merril (SOM) untuk kantor pusat perusahaan tembakau (CNTC=China National Tobacco Corporation) ini dijadikan percobaan untuk "net"-zero energy building.
Caranya dengan memanfaatkan orientasi bangunan (timur), selimut bangunan, pencahayaan dan sistim pengendalian gedung.

Bangunan yang mempunyai selimut bangunan yang berbeda, dimana bagian selatan dibuat 2 lapis untuk menghemat pemakaian sistim HVAC ( Heating, Ventilating and Air Conditioning ).

Pada bagian atas bangunan digunakan skylight yang dapat dipergunakan sebagai ventilasi.Turbin menghasilkan hampir 15 kali lebih tenaga listrik daripada generator biasa.



Data :
Lokasi : Guangzhou, China
Luas lokasi : 10.635 m2
Luas Bangunan : 214.029 m2
Tinggi : 309.60 meter
Lantai : 71
Pembangunan : 2006-2009


Hotel Cobra , The Gateway Project



Bangunan yang dirancang sebagai gerbang menuju ibukota Arab, Ras Al-Khaimah.
Arsitek : asal Norwegia ( Snohetta )
Lokasi : di gurun pasir 150 km sebelah timur kota Dubai
Luas : 300.000 m2 dengan ketinggian menara 200 meter.
Fungsi : Pusat pertemuan, pameran dan perbelanjaan, dengan hotel berbintang 4, 5 dan 5+.
Pembangunan : 2008/2009 selesai 2011





Dynamic Architecture


Bangunan yang paling tinggi di dunia sudah sering kita temui, namun gedung tinggi sekaligus dengan setiap lantainya yang berputar baru bisa ditemukan di Dubai dan Moskow. Karena lantainya yang bisa berputar pada poros bangunan menyebabkan tampak bangunan selalu berubah.

Menara ini juga merupakan bangunan pencakar langit pertama yang dibangun dari rangkaian unit prefabrikasi. Pembuatan unit prefabrikasi dilakukan di pabrik di luar Bari, Italy. Core bangunan yang berada di tengah bangunan, adalah satu-satunya yang dibangun secara tradisional dan diperuntukkan untuk ruang servis, seperti lift, tangga kebakaran, pemipaan dan utilitas lainnya.
Karena setiap unit sudah lengkap dengan sistim pemipaan dan sistim AC, maka pembangunan diperkirakan memerlukan hanya 600 orang di bagian pemasangan dan 80 teknisi di lapangan daripada 2000 pekerja untuk konstruksi tradisional.Oleh karena itu, metode ini bisa menghemat biaya konstruksi sebesar 10 % ( penghematan tenaga kerja ) dan menghemat waktu pembangunan dimana pemasangan 1 lantai hanya diperlukan sekitar 6 hari. Metode ini kemudian disebut metode Fisher karena penciptanya adalah arsitek David Fisher, kelahiran Florentine, Italia.


Sebagian besar perputaran lantai akan diatur dengan laptop sang arsitek. Namun pemilik satu lantai bisa mengunakan aktivasi melalui suara untuk memutar lantainya ke arah pandangan yang diinginkan.

Bangunan tersebut dirancang untuk ramah terhadap lingkungan dan bangunan pertama yang menghasilkan sendiri tenaga listrik yang diperlukan melalui turbin tenaga angin horisontal yang berputar di antara setiap lantai untuk menghasilkan tenaga listrik. Kecepatan perputaran lantai relatif pelan yaitu 6 meter per menit dan tidak menghasilkan tenaga listrik sama sekali.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh setiap turbin angin 0.3 megawatt, dibandingkan dengan 1 - 1.5 megawatt turbin angin biasa.
Tenaga matahari disediakan oleh sel photovoltaic di setiap atap lantai, dimana diperkirakan sebesar 15 % dari atap-atap tersebut disinari matahari setiap saat.


Karena lantainya bisa berputar menciptakan tantangan secara teknis seperti pemipaan, dimana katup yang digunakan sama dengan katup yang digunakan di pesawat terbang saat mengisi bahan bakar di udara.

Proyek 80 lantai tinggi 420 meter seharga 700 juta dolar di Dubai ditangani oleh Rotating Tower Dubai Development, perusahaan yang bermarkas di Inggris. Sedang proyek di Moscow ditangani oleh Mirax Group.

DUBAI

Pemesanan apartment dimulai 24 Juni dari ukuran 124 meter2 sampai 1.200 m2 (villa)lengkap dengan tempat parkir di dalam apartemen.
20 lantai pertama digunakan untuk perkantoran, lantai 21- 35 sebagai hotel mewah dan lantai 36 - 70 apartemen sedang 10 lantai teratas sebagai villa mewah.
Menara diharapkan selesai dan ditempati pada tahun 2010.
Pada atap dari penthouse villa terdapat kolam renang dan taman. Lapangan helipod juga terdapat di atas menara ini.

Denah per lantai:

Denah 5 apartemen per lantai


Denah 4 apartemen per lantai


Denah villa


Perbedaan Core pada lantai hotel dan lantai Villa


Potongan lantai

MOSCOW

Menara dengan 70 lantai dan ketinggian 400 meter diperkirakan menghabiskan biaya lebih dari 40 juta dolar. Menara yang diharapkan menjadi ikon Rusia ini mempunyai luas 110.000 m2, yang terdiri dari perkantoran, apartemen dan penthouse.
Terdapat fasilitas kolam renang dan sauna di apartemen dan penthouse.

video

Bangunan ini bukan satu-satunya bangunan yang lantainya berputar, The Times Residence yang dirancang oleh Glenn Howells Architects, juga bisa berputar dengan 200 apartemen kondominium di kota Arab. Perputaran lantai ini menggunakan tenaga matahari. Kecepatan bangunan ini berputar 1 cm per menit. Bangunan akan selesai di tahun 2009.
Perbedaannya adalah gedung dynamic architecture berputar setiap lantainya sedang lantai ini yang berputar adalah bangunannya yang berputar bersama-sama.Dengan demikian view yang didapat sama. Karena pelan perputaranya, maka pemilik apartemen bisa menikmati pemandangan 360 derajat selama 7 hari.

Selain itu juga ada "Rotating City" yang akan dibangun di sebuah pulau di Abu Dhabi. Dalam 10 juta kaki2, kota ini, 20 bangunan akan berputar.Selain itu kota ini juga mempunyai hotel bintang 5 dengan 300 kamar dan bintang 4 dengan 350 kamar, pusat hiburan " Attraction Park" dan ruang konferensi dan ruan pengantin.



City Hall London


City Hall London, yang berada di sebelah selatan Sungai Thames, dibangun oleh arsitek Norman Foster di tahun 1998 - 2003 dengan gaya asitektur Biomorphic High-Tech Modern, yang kemudian dibuka untuk umum Juli 2002.

Merupakan tempat untuk pusat pemerintahan kota London dan Mayor(kepala pemerintahan kota) London. Bangunan ini bukan milik pemerintahan kota London namun disewa untuk 25 tahun. Disamping bangunan ini terdapat amphitheatre "The Scoop" yang digunakan sebagai panggung pertunjukkan di musim panas.


Bentuknya menyerupai helm atau telur sehingga membuatnya tidak mempunyai tampak depan atau tampak belakang. Diambil bentuk seperti ini bertujuan untuk mengurangi area permukaan bangunan dan memperbaiki efisiensi energi.




Diharapkan pusat pemerintahan yang ada bersikap terbuka/ transparan maka dibuat jalur sirkulasi berbentuk spiral sepanjang 500 meter di bagian dalamnya. Bagian atas dari bangunan 10 lantai ini adalah ruang pamer dan ruang pertemuan yang disebut "Ruang Keluarga London" dengan deck yang seringkali terbuka untuk umum.


City hall bukan berada di kota London, yang berpusat di Guidhall sebelah utara sungai Thames.

Bangunan Anti Smog di Paris


Bangunan yang dibangun di tahun 2007 berfungsi sebagai penyaring polusi udara kota Paris, dirancang oleh Vincent Callebaut.
Banguan luar bangunan pertama yang berbentuk kapsul dipenuhi oleh 250 m2 panel matahari photovoitaic (PV) yang dilapisi dengan titanium dioxide (TiO2),

Panel PV menghasilkan energi listrik setempat dan TiO2 bekerja dengan radiasi ultraviolet yang beraksi dengan partikel partikel di udara membasmi polusi dan kontaminasi udara.
Bagian dalam setelah lapisan luar ini, terdapat ruang- ruang untuk umum dengan pelataran luas dengan kolam alami, yang menurut sang arsitek sebagai tempat untuk mempelajari ekologi perkotaan dan pembaharuan energi. Ruang hijau di bagian atap menghasilkan air hujan yang dapat digunakan di dalam bangunan.


Bangunan " Wind Tower", bangunan kedua dari Anti Smog ini, bangunan berbentuk spiral ke atas yang diisi Vertical Axis wind Turbines (VAWT) yang menangkap kekuatan angin. Sirkulasi orang berupa ramp membawa ke taman atap dengan pemandangan kota Paris.












Urban Cactus, Belanda


Urban Cactus adalah proyek arsitektur di di bagian Vuurplaat dari Rotterdam, Belanda yang didesain oleh UCX Architects ( Ben Huygen dan Jasper Jaegers). Rumah masa depan yang memuat 98 unit tempat tinggal di 19 lantainya.


















Ide perancangannya berawal karena bangunan ini berlokasi di area pelabuhan yang kering pepohonan dan diharapkan bangunan membawa kesan "hijau" di antara tumpukan "piring".

Karena bentuknya tersebut, memungkinkan untuk setiap unitnya mempunyai 2 lantai teras depan dan mendapatkan cahaya matahari.

Jumat, 15 Oktober 2010

arsitektur klasik

Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik medesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.











Daftar isi



* 1 Sejarah
* 2 Arsitektur Klasik Saat Ini
* 3 Rujukan
* 4 Pranala luar

Sejarah

Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus hal tersebut benar, namun arsitektur klasik juga banyak memiliki nafas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.

Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa. Dalama beberapa alasan, jenis arsitektur ini dibangun dengan tiga tujuan: sebagai tempat berlindung (fungsi rumah tinggal, sebagai wadah penyembahan Tuhan (fungsi rumah peribadatan) dan tempat berkumpul (balai kota, dsb). Untuk alasan kedua dan ketiga inilah bangunan ini dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang rumit.

Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir. Arsitektur Klasik Saat Ini

Bentuk-bentuk arsitektur klasik masih eksis hingga saat ini dan diadopsi dalam bangunan-bangunan modern. Pilar-pilar besar, bentuk lengkung di atas pintu, atap kubah, dsb adalah sebagian ciri Arsitektur Klasik. Ornamen-ornamen ukiran yang rumit dan detail juga kerap menghiasi gedung-gedung yang dibangun di masa sekarang.

arsitektur islam

Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekular maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah mesjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya.

Daftar isi

* 1 Sejarah
* 2 Pengaruh dan Gaya
o 2.1 Arsitektur Persia
o 2.2 Arsitektur Moor

Sejarah









Interior salah satu Mesjid di Edirne


Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad beserta tentaranya berhasil menaklukkan Makkah dari suku Quraish. Pada masa ini bangunan suci Ka'bah mulai didedikasikan untuk kepentingan agama Islam, rekonstruksi Ka'bah dilaksanakan sebelum Muhammad menjadi Rasul. Bangunan suci Ka'bah inilah yang menjadi cikal bakal dari arsitektur Islam. Dahulu sebelum Islam, dinding Ka'bah dihiasi oleh beragam gambar seperti gambar nabi Isa, Maryam, Ibrahim, berhala, dan beberapa pepohonan. Ajaran yang muncul belakangan, terutama berasal dari Al Qur'an, akhirnya melarang penggunaan simbol-simbol yang menggambarkan makhluk hidup terutama manusia dan binatang.

Pada abad ke-7, muslim terus berekspansi dan akhirnya mendapatkan wilayah yang sangat luas. Tiap kali muslim mendapatkan tanah wilayah baru, yang pertama kali mereka pikirkan adalah tempat untuk beribadah, yaitu mesjid. Perkembangan mesjid di saat-saat awal ini sangat sederhana sekali, bangunan mesjid tidak lain berupa tiruan dari rumah nabi Muhammad, atau terkadang beberapa bangunan diadaptasikan dari bangunan yang telah ada sebelumnya, misalnya gereja.

Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari Roma, Mesir, Persia dan Byzantium. Contoh awal yang paling populer misalnya Dome of The Rock yang diselesaikan pada tahun 691 di Jerusalem. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola kaligrafi yang berulang. Mesjid Raya Samarra di Irak, selesai pada tahun 847, bangunan berciri khas dengan adanya minaret. Juga mesjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki turut mempengaruhi corak arsitektur Islam. Ketika Ustman merebut Istanbul dari kekaisaran Byzantium, mereka mengubah sebuah basilika menjadi mesjid (sekarang museum), yang akhirnya muslim pun mengambil sebagian dari kebudayaan Byzantium kedalam kekayaan peradaban islam, misalnya penggunaan kubah. Hagia Sophia juga menjadi model untuk pembangunan mesjid-mesjid Islam sselanjutnya selama kekaisaran Ustman, misalnya mesjid Sulaiman, dan mesjid Rustem Pasha. Motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta struktur yang melingkar. Dalam hal pola ini, geometri fraktal memegang peranan penting sebagai materi pola dalam, terutama, mesjid dan istana. Pemakaian kubah juga sama pentingnya dalam arsitektur islam, pertama kali muncul dalam Dome of The Rock pada tahun 691 dan muncul kembali sekitar abad ke-17.

Arsitektur Persia












Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arsitektur Persia
Mesjid Shah di Isfahan, Iran

Persia merupakan kebudayaan yang diketahui melakukan kontak dengan Islam untuk pertama kalinya. Sisi timur dari sungai eufrat dan tigris adalah tempat berdirinya kekaisaran Persia pada sekitar abad ke-7. Karena kedekatannya dengan kekaisaran persia, Islam cenderung bukan saja meminjam budaya dari persia namun juga mengadopsinya. Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali kebudayaan dari Persia, bahkan bisa dikatakan arsitektur islam merupakan evolusi dari arsitektur persia, yang memang sejak kehadiran Islam, kejayaan Persia mulai pudar yang menunggu digantikan oleh kebudayaan lain. Banyak kota, misalnya Baghdad, dibangun dengan contoh kota lama persia misalnya Firouzabad. Bahkan, sekarang bisa diketahui bahwa dua arsitek yang dipekerjakan oleh Al-Mansur untuk merancang kota pada masa awal adalah warisan dari kekaisaran Persia, yaitu Naubakht, seorang zoroaster persia, dan seorang Yahudi dari Khorasan, Iran yaitu Mashallah. Mesjid gaya persia bisa dilihat dari ciri khasnya yaitu pilar batu bata, taman yang luas dan lengkungan yang disokong beberapa pilar. Di Asia Timur, gaya arsitektur Hindu juga turut mempengaruhi namun akhirnya tertekan oleh kebudayaan persia yang ketika itu dalam masa jayanya.

arsitektur rasionalism

Arsitektur Rasionalisme berkaitan dengan trend yang diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-20. Bauhaus (1919) telah menentukan untuk membangun arsitektur yang rasional. Walter Gropius (1883-1969) mengarahkan pada penelitian formal dan kecenderungan membangun ekonomis dengan maksimal dalam penggunaan lahan dan konstruksi dan memperhatikan ciri-ciri khusus dari berbagai bahan (kayu, besi, kaca, logam, dll) sebagai gagasan bentuk seni yang berasal dari sebelumnya untuk ditetapkan sebagai metode atau masalah, yang mengarah ke hubungan antara bentuk dan fungsi.




































Ciri Arsitektur Rasionalisme :

1. Penggunaan bahan-bahan baru dan struktur yang kelihatan (pada constructicism)
2. Tutupan atap yang datar
3. Proses yang sederhana
4. Kaca-kaca besar dan menutupi permukaan internal ruang bangunan
5. Bentuk bangunan mengikuti fungsi

Selain Gropius, Mies van der Rohe (1886-1969) dan Charles Edouard Jeanneret, Le Corbusier (1887-1965) adalah diantara exponent arsitektur modern yang penting dan rasional dalam golongan functionalis. Pengaruh dari arsitektur rasionalisme dari Gropius, Mies van der Rohe dan Le Corbusier dapat dirasakan di berbagai karya arsitek Brasil, berupa cerminan tertentu dari masing-masing.

Grand Hotel Ouro Preto (1940), di Pampulha kompleks Brasil merupakan salah satu karya Oscar Niemeyer yang juga mencerminkan kuat inspirasi dari Le Corbusier. Keseluruhan Pampulha Niemeyer memanfaatkan sifat-sifat struktural beton bertulang dengan bentuk bangunan besar.

Kita dapat melihat ciri dari arsitektur rasionalisme pada bangunan ini, yaitu pada bangunan ini digunakan tutupan atap yang datar. Selain itu dapat dilihat bahwa pada bangunan ini banyak digunakan kaca-kaca yang besar dan menutupi permukaan internal ruang bangunan, serta struktur bangunan yang kelihatan.